JAKARTA -- Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) enggan berkomentar banyak soal isu reshuffle kabinet. Ditegaskan, reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau reshuffle itu urusan presiden karena itu hak, saya cuma kerja," ujarnya kepada wartawan di Kompleks DPR RI, Senin (16/1).
Syahrul saat ini mengaku hanya fokus bekerja. "Kalau masalah reshuffle, aku cuma kerja. Aku ini berkarir dari bawah," ujarnya.
Baca Juga : Kolaborasi Mentan dan Pj Gubernur Sulsel Gerak Cepat Kendalikan Inflasi dan Dampak El Nino
Saat ditanya soal desakan mundur oleh politikus PDI Perjuangan, Djarot Saiful Hidayat, Syahrul justru mengungkapkan dirinya memiliki hubungan yang baik dengan Djarot sejak lama.
"Ohh ndak, aku nggak mau jawab kalau itu (desakan mundur)," kata Syahrul.
"Aku peluk-pelukan sama Djarot. Djarot itu teman, adik-adik saya, waktu saya masih gubernur," kata mantan gubernur Sulsel dua periode ini.
Baca Juga : Petani Rasakan Manfaat Program Kementan Antisipasi El-Nino
Setelah desakan mundur oleh Djarot itu mencuat, Syahrul menyebut hubungan di antara mereka tak ada masalah. Menurutnya, komunikasi antara pihaknya dan Djarot masih terjalin baik sampai saat ini.
"Komunikasi kita tetap baik baik. Orang itu baik," kata Syahrul.